Menjadi Bagian dari Sejarah! Volunteering AG 2018 (part 2)
The story starts with aku nungguin info JST (Job Specific Training), aku agak lupa tanggalnya tapi aku tiba-tiba dimasukin ke group divisi akomodasi!!!Aku senang soalnya aku dari awal emang pilih divisi itu kan. Setelah beberapa lama ada kakak-kakak volunteer dari INASGOC (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee) ngasih list nama-nama yang JST-nya di Bandung, dan disitu ada namaku.
TERKEJUT, iya lah waktu itu temenku trainingnya di Jakarta, tiba-tiba dikasih tau kalau aku bakal training di Bandung. Alhamdulillah-nya dikasih tau sama kakak-kakaknya dikasih akomodasi dan makan selama di Bandung, karena JST-nya berlangsung selama 3 hari 2 malam dari tanggal 9 sampai tanggal 11 Juli.
Setelah JST, awal bulan Agustus aku ngambil peralatan volunteer, beberapa hari kemudian sebagian besar temen-temenku sudah dibagi lokasi untuk bekerja, tapi aku belum juga seperti biasa. Akhirnya aku nanya sama salah satu kakak INASGOC-nya kalau misalnya yang belum dapet penempatannya harus gimana, dan tau gak? KATANYA AKU DI SUBURB DONG!! sedih. Aku kira kakaknya bercanda gataunya besokannya aku dimasukin ke grup subang. SUBANG DONG?!?! wah gila sih, padahal kan domisili aku kan di Jakarta tapi malah di suburb shock sih tapi ya mau bagaimana yah. Jadi maksimal kerja buat volunteer itu 18 hari sebelum aku kerja di Subang, aku kerja dulu di Bandung Karena satu dan beberapa hal harusnya aku udah bisa mulai kerja dari tanggal 8 tapi aku gabisa diundur jadi tanggal 13.
Aku bertugas di Hotel Aston Pasteur bersama tujuh volunteer akomodasi lainnya, yaitu kak Paulin, kak Hashida, kak Elmas, kak Mulki, kang Satria, Rafly, dan Mia. Disana kami bertugas untuk membatu cabang olahraga sepak bola Group E, yaitu Bahrain, Korea Selatan, Kyrgyzstan, dan Malaysia. Karena aku telat mulai kerja disana, aku lebih sering ngeliat atau nemenin temen-temen yang lain, karena mereka sudah jauh memahami job desk mereka. Hari terakhir aku di Bandung ada sedikit problem karena banyak penggemar team Korea Selatan tahu bahwa para pemain tinggal di hotel itu selama di Bandung. Seketika lobby hotel dijaga oleh polisi dan pihak hotel juga bicara dengan kami. It felt pretty intense.
Jadi, seharusnya kontrak mulai kerja di Subang baru mulai tanggal 20, tapi karena salah satu negara datang sebelum tanggal tersebut, para volunteer harus siap pindah dari posisi sebelumnya. Di Subang aku pindah ke Sari Ater Hotel and Resort, dan dari empat volunteer cuma aku dan ketua group yang bisa langsung pindah. Pertama aku ketemu July, dia ketua group akomodasi selama di Subang. Kita berangkat dari Bandung ke Subang naik ELF, terus pas turun aku sotoy jalan kaki TERNYATA JAUH AHAHAH (maaf ya July). Sampai disana kami bertemu dengan kak Ekky dan kak Rissa, para volunteer transportasi. Mereka menjelaskan situasi disana kemarin, dan kami langsung ganti baju dan kerja. Selain mereka ada kak Gilang dan kak Azka.
Volunteer desk disana itu di depan pintu masuk lobby dekat concierge. Pretty much day 1 gak sibuk sama sekali, tapi kira-kira maghrib kami dikasih tau mendadak kalau team Jepang akan datang ke hotel, dan gak ada info sama sekali kira-kira mereka datang jam berapa dll. The thing is, karena volunteer desk di depan, dan malam itu Subang (Ciater) itu super dingin, kami masih nunggu sampai setengah sembilan dan ternyata mereka salah hotel. Waktu itu disana sampai 16 derajat celsius, udah kayak AC. Peak terdingin itu 13 derajat celsius malam itu. Akhirnya mereka sampai di hotel jam setengah 12, kami membantu mereka untuk check in. Next day akhirnya volunteer akomodasi lengkap ada kak Joko dan kak Husna. Karena kita baru mulai kontrak kerja pada tanggal 20, dari tanggal 16 aku dan yang lainnya mulai kerja, kami diberi ruang meeting beserta kasur dan lain-lainnya.
Aku gak bisa jelasin fully tentang kegiatanku disana (and im trully sorry) karena akan super panjang. Most memorable moments disana adalah, begadang kedinginan di volunteer desk, salah satu team manager yang sarcastic, athlete dan manager yang tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa inggris, nonton opening Asian Games streaming, makan-makan di dining hall, team Philippines dan team Nepal yang sangat friendly, tidur di ruangan IT buat nunggu jam 2 dan 4 untuk send off teams, dan mandi air hangat.
Makasih banyak buat teman-teman volunteer Sari Ater yang gak bisa aku sebut semua dan pihak hotel, khususnya mbak Riska. I learn a lot from all of you and i'm very thankful that you're there. Semoga di lain kesempatan kita bisa berjumpa lagi!!
SEKIAAAAAANN HEHE
Wihh kerennn
ReplyDeleteRindu ❤
ReplyDeleteThe real story gaes. Kangen :(
ReplyDeleteRindu dong!
ReplyDeleteTerimakasih kalian yg udah bantu kita di hotel ..untuk guide para atlet. Yang rela bangun subuh subuh meskipun sambil mata merem sebelah kayanya..hehee
ReplyDeleteKalian ruarr biasa..,😙😙
huhu seru banget;-;
ReplyDeleteHahah, begadang sampe jam 2 :')
ReplyDeletefoto2nya gemes amaaat :<♡
ReplyDeleteSemangat untuk tugasnya. Semangat kuliahnya!
ReplyDeleteanak muda yg punya semangat 45 kek gini nihh. bangga acuu
ReplyDeleteEnvy parah sih dari aku yg telat daftar :""
ReplyDelete